SUKABUMI ll Sukabumi.Journalistpolice.com – Aktivitas penambangan emas ilegal (PETI).di wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dihentikan aparat kepolisian pada Rabu (10/9/2025).
Lokasi yang berada di Kampung Cipedes Pasir Gombong, Desa Ridogalih itu digerebek setelah ramai didatangi gurandil dalam beberapa bulan terakhir.
Informasi yang beredar, sekitar pukul 14.00 WIB puluhan petugas bergerak masuk ke area tambang meski hujan rintik mengguyur.
Untuk mencapai titik galian, mereka menempuh jalur tanah sejauh kurang lebih satu setengah kilometer. Setibanya di lokasi, polisi langsung mengamankan sejumlah orang yang tengah bekerja.
“Banyak mobil polisi masuk, tapi sebagian petugas turun dan jalan kaki. Mereka langsung membawa orang-orang yang kedapatan nambang,” tutur D, warga setempat yang melihat jalannya operasi.
Menurut D, lahan tersebut sejatinya berupa kebun milik warga Cileungsing, desa yang berbatasan dengan Ridogalih. Setelah muncul isu adanya kandungan emas, area itu berubah ramai oleh aktivitas tambang ilegal.
“Pemilik tanahnya orang Cileungsing, jadi yang datang kebanyakan bukan warga sini. Baru sekitar tiga bulan terakhir mulai ramai,” jelasnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan kendaraan polisi terlihat tiba di halaman Polres Sukabumi. Beberapa orang yang disebut sebagai gurandil ikut dibawa, berikut karung berisi material hasil galian yang diduga mengandung emas.
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Sukabumi, Ipda Edwin Aldrien Rustan, tampak mengawal langsung proses pengamanan tersebut.
Barang bukti dan para terduga pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, saat dikonfirmasi hanya memberikan jawaban singkat.
“Sebentar ya, kami masih melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
